Tuesday, October 21, 2014

Kuasa Kesembuhan melalui Tarian Profetik

1 Petrus 2:24  Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Saya seorang penari usia 36 th. Saya mulai belajar menari dan melayani Tuhan pada saat saya berusia 9 th. Saya begitu menginginkan untuk melayani Tuhan dengan tarian. Saat itu saya belum mengerti, tetapi Roh Tuhan itu yang mendorong dan menaruh kerinduan yang sangat besar di hati saya. Tiap hari kamis pulang sekolah saya pergi ke rumah salah seorang kakak sma yang sudah menjadi penari, saya menunggunya untuk belajar tambourine.

Saya terus melayani Tuhan dengan tarian dan musik sampai pada suatu hari setelah saya lulus SMA, saya kuliah dan pindah ke kota lain, saya berhenti menari dan saya hanya melayani Tuhan dengan musik.

2 tahun setelah saya berhenti menari, tiba-tiba ada pembengkakan di mata kaki sebelah kanan saya. Awalnya saya masih bisa berjalan tetapi 3 hari setelah pembengkakan itu lutut kaki kanan saya mulai membengkak juga dan dokter berkata itu arthritis atau radang sendi. Sakit ini berlangsung cukup lama.. reda dan muncul sampai saya menikah dan mempunyai seorang anak.

Sebenarnya inilah cara Tuhan untuk memperingatkan dan menarik saya masuk kembali ke dalam panggilan sebagai penari. Tuhan sebenarnya ingin berkata ayo kembali menari, gunakan kakimu untuk memuji Tuhan dan menginjak iblis kembali. Tetapi begitu bebalnya saya saat itu sehingga tidak satu kali pun saya bertanya kepada Tuhan atau berusaha untuk menangkap hatiNya apa yang Tuhan inginkan dalam hidup saya sesungguhnya.

Sakit itu sampai hampir 7th di kaki saya. Sampai saya pindah ke kota Bekasi (kami menyebut namanya menjadi Bethkasih yaitu rumah kasih) dan pemimpin saya adalah seorang yang begitu mencintai Tuhan dan menangkap hati Tuhan mengenai tarian sebagai tindakan profetik, dan Tuhan bukakan begitu banyak tentang tarian di jalan-jalan dan artinya menggelar karpet merah bagi Tuhan Yesus Kristus.

Dalam tarian saya belajar mengenal Tuhan, mencintai Tuhan, dan mengenal hatiNya, belajar artinya mengabdikan hidup untuk menyelesaikan apa yang Tuhan mau.

Sejak hari itu saya memutuskan kembali menari. Di awal saya menjadi penari, tidak sekalipun saya bisa melompat seperti penari-penari lain karena arthritis di kaki saya.. Saya belajar seperti yang Raja Daud katakan bahwa aku akan menghinakan diriku lebih lagi.. Saya tidak malu untuk menari sekalipun saya yang paling jelek menari karena keterbatasan kaki saya. Saya belajar untuk menari dengan hati dan menari di dalam roh, sambil saya terus berdoa dan percaya ada kuasa kesembuhan yang mengalir pada waktu kita menari di hadapan Tuhan.

Saya mulai memasuki peperangan rohani dan belajar aliran Roh Kudus yang dengan ajaib bisa mengalir melalui tarian profetik yang kami tarikan. Sampai akhirnya kuasa kesembuhan itu terus Tuhan alirkan dalam hidup saya sampai hanya 3-4 bulan setelah saya menari semua penyakit arthritis di kaki saya lenyap karena Yesus yang menyembuhkan saya.

Saya percaya kuasa kesembuhan ini bisa terjadi buat setiap kita penari-penari Tuhan.. dan untuk siapapun yang melihat tarian profetik, mari harapkan Tuhan.. seperti wanita yang 12 tahun pendarahan dan imannya berkata kalau kusentuh saja jumbai jubahNya maka aku akan sembuh.

Mungkin kita tidak sakit secara fisik tetapi ada kesakitan di roh dan jiwa kita.. Ada kemarahan, sakit hati, iri, dan semua dosa, kelemahan, kecenderungan kita yang seperti penyakit yang menggerogoti hidup kita, mari kita datang kepada Yesus karena cukup satu kata atau satu hembusan nafasNya akan menyembuhkan dan menghidupkan kita kembali.

Sekarang saya bisa menari dengan bebas karena Yesus menyembuhkan saya.

Mari terus menari bersama Roh Kudus, Roh yang membawa kita dalam kesembuhan. Biarlah iman kita bangkit,  biarlah tarian dan penyembahan kita mengalirkan kesembuhan bagi banyak orang, bagi Indonesia dan bangsa-bangsa.

Sangat banyak kesaksian lain.. team kami ada yang dulu menderita penyakit talasemia dan hampir meninggal saat sedang menari tetapi dia berkata lebih baik saya meninggal dalam tarian daripada meninggal di tempat tidur. Pada saat dia tidak menyayangkan nyawanya dan Tuhan melihat imannya maka kesembuhan itu mengalir dan sekarang dia sudah disembuhkan total oleh Tuhan.
Dulu tiap beberapa bulan harus ditransfusi darah, dan sudah 8 th terakhir tidak pernah ditransfusi lagi karena darah Yesus yang menyembuhkan.

Ada seorang penari yang saat menari cedera dan ada selaput yang robek di lututnya dan dokter berkata tidak bisa menari lagi seumur hidupnya. Tetapi  Tuhan menyembuhkan dan memulihkan dan oleh anugrahNya kami masih bisa menari bagi Yesus.

Yeremia 17:14  Sembuhkanlah aku, ya TUHAN, maka aku akan sembuh; selamatkanlah aku, maka aku akan selamat, sebab Engkaulah kepujianku!

3 comments:

  1. Luarbiasa kesaksiaannya saya sangat diberkati..Tuhan bekerja luarbiasa atas tarian profetik..ajaib..lakukan smua nya karena Tuhan yang ajaib dalam hidup kalian..

    ReplyDelete
  2. Amin! Mari terus menangkap hati Tuhan untuk tarian

    ReplyDelete